Senin, 26 November 2018

METODE TANYA JAWAB


STRATEGI BELAJAR MENGAJAR FISIKA
 “METODE TANYA JAWAB”


Nama : Bs. Dita Fitri
Nim : A1C317054
Kelas : Reguler A



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATERMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2018



Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab, berasal dari bahasa Yunani, secara etimologi, kata metode berasal dari dua suku perkataan, yaitu meta dan hodos. Meta berarti “melalui” dan hodos berarti jalan atau cara. Dalam bahasa arab metode dikenal dengan istilah thariqah yang berarti langka-langka strategis yang dipersiapkan untuk melakukan suatu pekerjaan. Bila dihubungkan dengan pendidikan langka tersebut harus diwujudkan dalam proses pendidikan dalam rangka pembentukan kepribadian peserta didik.
Metode tanya jawab dapat berfungsi dengan baik jika pada tahap awalnya terdapat rumusan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, pertanyaan yang diajukan tersebut dpat mendorong siswa untuk aktif, sehingga terjadi kerjasama antara siswa. Pada metode ini dapat dilakukan secara adil dalam membagi giliran bertanya.
a). Dilihat dari waktu penyampaiannya, pertanyaan dibagi menjadi tiga yaitu:
1. Pertanyaan awal pelajaran, pertanyaan pendahuluan menghubungkan yang telah lalu dengan pengetahuan baru, tujuannya memusatkan perhatian siswa kepada pelajaran.
2. Pertanyaan ditengah-tengah berlansungnya proses belajar mengajar, pertanyaan ini untuk mendiskusikan bagian-bagian pelajaran dan menarik sebagian fakta baru.
3. Pertanyaan akhir pelajaran, yaitu pertanyaan penutup untuk menghubungkan topik-topik bahasan agar menarik kesimpulan pelajaran sehingga siswa dapat memahami pelajaran dengan mudah.
b). Dilihat dari sasarannya, pertanyaan pada dasarnya dibagi dua yaitu:
1. Pertanyaan ingatan, pertanyaan ini mengetahui sejauh mana pengetahuan yang dikuasai oleh siswa, kata tanya yang digunakan adalah:apa, siapa, dimana, kapan dan berapa.
2. Pertanyaan pikiran digunakan untuk mengetahui sampai sejauh mana cara berpikir siswa dalam menghadapi suatu persoalan, kata Tanya yang digunakan adalah : mengapa dan bagaimana.
c). Kegunaan metode tanya jawab untuk:
1. Menyimpulkan pelajaran yang telah lalu, setelah guru menguraikan suatu persoalan, kemudian guru menguraikan beberapa pertanyaan, pertanyaan-pertanyaan itu dijawab oleh siswa sedangkan hasil jawaban siswa yang benar disusun dengan baik sehingga merupakan ikhtisar pelajaran akan menjadi milik siswa.
2. Melanjutkan pelajaran yang sudah lalu, dengan mengulang pelajaran yang sudah diberikan dalam bentuk pertanyaan, guru akan menarik perhatian siswa kepada pelajaran baru.
3. Menarik perhatian siswa untuk menggunakan pengetahuan dan pengalaman
4. Memimpin pengamatan atau pemikiran siswa,ketika siswa menghadapi sustu persoalan maka pemikiran siswa dapat dibimbing dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan atau seorang siswa yang tidak memperhatikan pembicaraan guru yang dapat mengusahakan supaya perhatiannya kembali kepada keterangan guru dengan mengejutkannya dengan memberikan beberapa pertanyaan.
5. Menyelingi pembicaraan untuk meransang perhatian siswa dalam belajar sehingga dengan jalan demikian ada kerjasama antara siswa dengan guru dan dapat menimbulkan semangat siswa.
6. Meneliti kemampuan siswa dalam memahami suatu bacaan yang dibacanya atau ceramah yang sudah didengarnya.
d). Kelemahan metode tanya jawab:
1. Pemakaian waktu lebih banyak jika dibandingkan dengan metode cerama, jalan pelajaran lebih lambat dibandingkan dari metode ceramah, sehingga kadang-kadang bahan pelajaran tak dapat dilaksanakan menurut yang ditetapkan.
2. Akan terjadi perbedaan pendapat antara siswa dan guru, hal ini terjadi karena pengalaman peserta didik berbeda dengan guru,
Menurut Sutikno (2013:92) metode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari siswa kepada guru. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa metode tanya jawab merupakan proses interaksi antara dua orang siswa atau lebih antara siswa dengan guru untuk saling tukar menukar pengalaman, informasi, memecahkan persoalan, dan mengambil keputusan bersama. Dengan jawaban-jawaban yang tepat yang disampaikan oleh siswa, maka guru dapat mengetahui taraf penguasaan materi, pengetahuan, wawasan dan kecakapan akademis para siswanya. Dalam setiap metode pembelajaran tentu ada kelebihan dan kekurangannya. Menurut Subana dan Sunarti (2009: 198) keunggulan pendekatan metode tanya jawab adalah suasana kelas lebih hidup karena sambutan kelas akan lebih baik. Dengan tanya jawab, partisipasi siswa lebih besar dan mereka berusaha mendengarkan pertanyaan guru dengan baik dan mencoba memberikan jawaban yang tepat. Subana dan Sunarti (2009:198) mengatakan kelemahan/kekurangan pendekatan metode tanya jawab yaitu kelancaran jalannya pelajaran agak terhambat karena diselingi tanya-jawab dan jawaban siswapun belum tentu benar. Kadang-kadang menyimpang dari persoalan sehingga guru memerlukan waktu lebih lama untuk memperoleh jawaban yang benar. Upaya-upaya yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran adalah untuk membantu siswa mencapai tujuan yang diharapkan, diantaranya adalah meningkatkan hasil belajar.
Sumber
Subana dan Sunarti. 2009. Strategi Belajar Mengajar, Bahasa Indonesia, Berbagai Pendekatan, Metode teknik dan Media Pengajaran. Bandung: Pustaka Setia.
Sutikno, M. Sobry. 2013. Belajar dan Pembelajaran, Upaya Kreatif dalam Mewujudkan Pembelajaran Yang Berhasil .Lombok: Holistica.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MATERI SISTEM EKSKRESI KELAS 8 IPA