Selasa, 27 November 2018

“ MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS” “ AUDIO VISUAL"


“ MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS”
“ AUDIO VISUAL”




Kelompok 3
1.         Agustian  (A1C317049)
2.         Bs Dita fitri (A1C317054)
3.         Nur sela felia sari (A1C317057)
4.         Rita Arnila (A1C317073)


PRODI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2018

BAB 1
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Karena dari pendidikan manusia berawal, dengan kata lain pendidikanlah yang memanusiakan manusia. Bila di negeri ini tidak ada pendidikan sama artinya tidak ada manusia yang utuh menjadi manusia.

Dari pendidikan manusia dapat mengerti dan memahami akan suatu ilmu karena dari pendidikan pula manusia akan mencari dan menemukan kebenaran. Sejak kecil atau bahkan masih didalam kandungan manusia membutuhkan pendidikan. Menurut penelitian dinegara jepang, manusia dapat dikembangkan otaknya sejak masih didalam kandungan. Oleh sebab itu, wanita yang sedang mengandung pun sudah melakukan dan memberikan pendidikan pada calon anak mereka. begitu vitalnya pendidikan demi kelangsungan hidup manusi.

Pendidikan ada berbagai macam wujudnya, ada pendidikan formal dan informal. Pendidikan pun memiliki cara yang beraneka dalam menyampaikan ilmu, ada berbagai strategi atau metode. Dewasa ini pun bermunculan pendidikan yang variatif karena pendidikan diperkaya dengan alat dan media yang serba canggih. Sepertinya kemajuan teknologi yang dialami oleh dunia pun mempengaruhi pendidikan. Tidak sedikit pendidikan yang memanfaatkan  media elektronik dalam proses belajar mengajar. Ada yang memanfaatkan media dari segi pendegarannya saja atau lebih akrab disebut audio, ada pula yang memanfaatkan untuk melatih dan menarik pandangan sisiwa disebut visual, dan adapula yang memanfaatkan keduanya yakni media Audio Visual. Saya tidak bisa membahas semua media yang sebagaimana disebutkan diatas. Namun, disini saya membahas media yang merangsang pendengaran dan penglihatan yakni media Audio Visual.


B.     Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian dari media pembelajaran Audio Visual ?
2.      Mengapa memilih media berbasis Audio Visual dalam proses pembelajaran ?
3.      Apa saja jenis-jenis dari media Audio Visual ?
4.      Apa manfaat penggunaan media Audio Visual ?
5.      Apa saja kelebihan dan kelemahan dari Audio Visual  dalam pembelajaran dan kelebihan kelemahan dari aplikasi     ?
6.      Bagaimana cara mengoprasikan Audio Visual dengan menggunakan aplikasi filmora  ?


C.     Tujuan
1.      Untuk mengetahui pengertian dari media audio visual.
2.      Untuk mengetahui alasan memilih media berbasis Audio Visual dalam proses pembelajaran.
3.      Untuk mengetahui jenis jenis media Audio Visual.
4.      Untuk mengetahui manfaat penggunaan media Audio Visual.
5.      Untuk menegetahui kelebihan dan kelemahan dari Audio Visual dan aplikasi FILMORA
6.      Untuk mengetahui penggunaan dari aplikasi  FILMORA


BAB II
PEMBAHASAN

v Pengertian media Audio Visual
Media Audio Visual adalah merupakan media perantara atau penggunaan materi dan penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran sehingga membangun kondisi yang dapat membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.
v  Alasan Memilih Media Berbasis Audio-Visual dalam Proses Pembelajaran
Mengajar dapat dipandang sebagai usaha yang dilakukan guru agar siswa belajar. Sedangkan yang dimaksud dengan belajar itu sendiri adalah proses perbahan tingkah laku melalui pengalaman. Pengalaman itu dapat berupa pengalaman langsung dan pengalaman tidak langsung. Pembelajaran yang efektif memerlukan perencanaan yang baik. Oleh karena itu media yang digunakan dalam proses pembelajaran juga memerlukan perencanaan yang baik.
Sebelum memasuki pembahasan mengenai alasan pemilihan media audio visual dalam proses pembelajaran, terlebih dahulu mengetahui alasan penggunaan media dalam pembelajaran. Secara umum dalam memnggunakan media pengajaran, hendaknya guru memperhatikan sejumlah prinsip-prinsip tertentu agar penggunaan media dapat mencapai hasil yang baik. Agar media pengajaran yang dipilih itu tepat dan sesuai dengan prinsip-prinsip pemilihan, perlu juga memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut :
1)      Objektivitas.
Metode dipilih bukan atas kesenangan atau kebutuhan guru, melainkan keperluan sistem belajar. Karena itu perlu masukan dari siswa.

2)      Program Pengajaran.
Program pengajaran yang akan disampaikan kepada anak didik harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku, baik menyangkut isi, struktur maupun kedalamannya.
3)      Sasaran Program.
Media yang digunakan harus dilihat kesesuaiananya dengan tingkat perkembangan anak didik, baik dari segi bahasa, sombol-simbol yang digunakan, cara dan kecepatan penyajian maupun waktu penggunaannya.
4)      Situasi dan kondisi.
Yakni situasi dan kondisi sekolah atau tempat dan ruangan yang akan dipergunakan, baik ukuran, perlengkapan, maupun ventilasinya, situasi serta kondisi anak didik yang akan mengikuti pelajaran baik jumlah, motivasi, dan kegairahannya.
5)      Kualitas teknik.
Terkait pengecekan keadaan media sebelum digunakan. Selanjutnya dalam menggunakan media pembelajaran, hendaknya guru memperhatikan sejumlah prinsip-prinsip tertentu agar penggunaan media dapat mencapai hasil yang baik. Prinsip-prinsip yang dimaksudkan dikemukakan oleh Nana Sudjana (1991) sebagai berikut :
a.       Menetukan jenis media dengan tepat;
b.      Menetapkan atau mempertimbangkan subyek dengan tepat.
c.       Menyajikan media dengan tepat;
d.      Menempatkan atau memperlihatkan media pada waktu, tempat dan situasi yang tepat.



v  Jenis-Jenis Media AudioVisual
Media audiovisual  ini dibagi dalam:
1.      Audio visual murni yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar berasal dari satu sumber seperti video kaset.
2.      Audio visual tidak murni yaitu unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari sumber yang berbeda. Misalnya film bingkai suara yang unsur gambarnya berasal dari slides proyektor dan unsur suaranya berasal dari tape recorder.
Dilihat dari daya liputnya, media terbagi menjadi:
a.       Media dengan daya liput luas dan serentak.Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat menjangkau jumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama. Seperti radio dan televisi serta internet.
b.      Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti film sound slides film rangkai, yang harus menggunakan tempat tertutup dan gelap.
Menurut Anitah,dkk  (Djamarah, Zain 2007:124) media audiovisual dibagi menjadi dua yaitu:
1.      Audio-visual diam, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar seperti bingkai suara (sound slide).
2.      Audio-visual gerak yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar bergerak seperti film dan video.
Kedua jenis media ini pada umumnya digunakan untuk tujuan-tujuan hiburan, dokumentasi dan pendidikan. Film dan video dapat menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan, menyingkat atau memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap.
v  Beberapa manfaat menggunakan media berbasis Audio visual (film atau video) yaitu karena kelebihan atau keuntungan dari media tersebut, diantaranya :

a.       Film dan video dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar dari siswa ketika mereka membaca, berdiskusi, praktik, dan lain-lain. Film merupakan pengganti alam sekitar dan bahkan dapat menunjukkan objek yang secara normal tidak dapat dilihat, seperti cara kerja jantung ketika berdenyut;
b.      Film dan video dapat menggambarkan suatu proses secara tepat yang dapat disaksikan secara berulang-ulang jika dipandang perlu.
c.       Disamping mendorong dan meningkatkan motivasi, film dan video menanamkan sikap dan segi-segi afektif lainnya.
d.      Film dan video yang mengandung nilai-nilai positif dapat mengundang pemikiran dan pembahasan dalam kelompok siswa.
e.       Film dan video dapat menyajikan peristiwa yang berbahya bila dilihat secara langsung;
f.       Film dan video dapat ditunjukkan kepada kelompok besar atau kecil, kelompok yang heterogen, maupun perorangan.
g.      Dengan kemampuan dan teknik pengambilan gambar, frame demi frame, film yang dalam kecepatan normal memakan waktu satu minggu dapat ditampilkan satu atau dua menit.


v  Kelebihan dan kekurangan media audio visual
Kelebihan media audio visual adalah pemakaiannya tidak membosankan, hasilnya lebih mudah untuk dipahami, dan informasi yang diterima lebih jelas dan cepat dimengerti. Sedangkan kelemahan media audio visual adalah suaranya terkadang tidak jelas, pelaksanaannya cukup waktu yang cukup lama, dan biayanya relative lebih mahal.
Manfaat penggunaan media dalam pembelajaran adalah:
a.       Penyampaian materi dapat diseragamkan;
b.      Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik;
c.       Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif;
d.      Efisiensi waktu dan tenaga;
e.       Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa;
f.       Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja;
g.      Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar;
h.      Mengubah peran guru kearah yang lebih positif dan produktif.
 “Secara umum media memiliki kegunaan yaitu: memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis, mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indra, menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar, memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori & kinestetiknya, memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman & menimbulkan persepsi yang sama”.
Menurut Harjanto (2000:243-245) Kelebihan audio visual:
a.       Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik.
b.      Mengajar akan lebih bervariasi, tidak sematamata komunikasi verbal melalui penuturan katakata oleh guru. Sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam pelajaran.
c.       Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tapi juga aktifitas mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain.
d.      Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
Menurut Sanjaya (2008:217) Kelemahan audio visual:
a.       Media audio yang lebih banyak menggunakan suara dan bahasa verbal, hanya mungkin dapat dipahami oleh pendengar yang mempunyai tingkat penguasaan kata dan bahasa yang baik.
b.      Penyajian materi melalui media audio dapat menimbulkan verbalisme bagi pendengar.
c.       Kurang mampu menampilkan detail dari objek yang disajikan secara sempurna.

v  Kelebihan Filmora;
Mudah : Dibanding video editor lain, interface filmora tidak terlampausulit. Cukup setengah jam sampai satu jam saja, sudah bisa sedikit banyak mengerti dasar penggunaan Filmora ini. Bahkan Filmora sendiri menyediakan fitur Instant Cutter dan EasyMode untuk semakin memudahkan menghasilkan video. 
Library : Filmora kaya akan library template siap pakai. Baik itu animasi, filter, element, text, musik, transisi, semuanya mengacu pada style yang "kekinian" dan keren.
Output kualitas tinggi : Ketika proses render (produksi video ke format tertentu) , Filmora menyediakan banyak format dengan bermacam kualitas hingga resolusi 4K. Dibandingkan dengan Corel Video Studio, hasil dari Filmora lebih baik. Selain itu, Filmora juga Social-Networks-Ready. Terintegrasi dengan Youtube, Facebook dan Video.


KESIMPULAN

Dapat disimpulkan bahwa Media audio visual adalah merupakan media perantara atau penggunaan materi dan penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran sehingga membangun kondisi yang dapat membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap, pembelajaran menggunakan audio visual sangat bermanfaat karena bisa menunjang peserta didik untuk belajar dan mengetahui pendidikan lebih luas lagi..  Pembelajaran yang efektif memerlukan perencanaan yang baik. Oleh karena itu media yang digunakan dalam proses pembelajaran juga memerlukan perencanaan yang baik.













DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Atikah, Dkk. 2014. Penggunaan Media Audio-Visual Pada Mata Pelajaran IlmuPengetahuan Alam Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pacitan. Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran. Vol. 2. No. 2. ISSN: 2354-6441.
Harjanto. 2000. Perencanaan Pengajaran. Jakarta : PT. Rieneka Cipta.
Wina Sanjaya. 2008. Perencanaan Dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: PT. Fajar Interpratama.
Danim, Sudarbuan. 1995. Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MATERI SISTEM EKSKRESI KELAS 8 IPA