FISIKA
LINGKUNGAN
“PENGUKURAN PENCAHAYAAN
RUANG KAMAR TIDUR”
NAMA:
BS. DITA FITRI
NIM:
A1C317054
KELAS:
PENDIDIKAN FISIKA REGULER A 2017
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN
ILMUPENGETAHUANALAM
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
JAMBI
2019
KUAT PENERANGAN PADA KAMAR
TIDUR
Intensitas cahaya adalah besaran pokok fisika untuk mengukur daya yang dipancarkan oleh suatu sumber cahaya pada arah tertentu per satuan sudut. Satuan SI dari intensitas cahaya adalah Candela (Cd). Intensitas cahaya adalah kuat cahaya yang
dikeluarkan oleh sebuah sumber cahaya ke arah tertentu dan diukur menggunakan luxmeter dengan satuan Candela.
Lux Meter
Luxmeter merupakan sebuah alat yang mampu mengetahui serta mengukur
seberapa besar intensitas cahaya yang berada di suatu tempat. Tentunya bukan
rahasia umum lagi jika setiap tempat memiliki ukuran penerangan yang
berbeda-beda, hal tersebut ditentukan oleh faktor kebutuhan yang melekat.
Jenis Lux meter:
Dalam perkembangannya,
alat ukur cahaya tersebut dikelompokkan menjadi 2 jenis yang memiliki fungsi
sama melainkan media pengukurannya berbeda.
- Lux
meter Analog. Alat ukur cahaya jenis analog dalam mengetahui besarnya
intensitas cahaya menggunakan dua skala, yakni yang terletak di atas dan
di bawah. Terdapat kisaran skala 60 untuk yang terletak di atas, kemudian
skala 60 untuk yang terletak di bawah. Skala tersebut merupakan penentu
besar kecilnya intensitas cahaya yang ada, maka semuanya nantinya jumlah
intensitas cahaya yang keluar bergantung pada skala yang digunakan.
- Lux
Meter Digital. Sebagian besar masyarakat lebih memilih menggunakan alat
ukur cahaya jenis digital, karena dinilai lebih cepat dan praktis.
Terdapat tiga range yang berbeda pada skala pengukurannya, yakni A, B, dan
C. Range yang digunakan nantinya berpengaruh pada pengukuran cahaya yang
akan dihasilkan. Jika ingin mendapatkan hasil yang akurat, sebaiknya gunakan
range A karena memiliki jumlah lux hingga 2000.
Fungsi Lux Meter:
Sesuai dengan namanya,
fungsi alat tersebut adalah sebagai pengukur intensitas cahaya yang tersebar di
dalam suatu tempat. Penciptaan alat ukur cahaya tersebut dilatarbelakangi
kesadaran kebutuhan cahaya yang berbeda-beda di tiap ruangan, misalnya pada
ruang kerja. Pencahayaan yang ada di ruang kerja tentunya harus lebih terang
daripada kamar tidur.
Pengukuran
Penerangan ruangan kamar menggunakan aplikasi Lux meter
Dari data diatas diperolah pengukuran kuat
penerangan di kamar tidur sebesar 200,00 Lux. Jika dibandingkan dengan standar
tingkat pencahayaan rata-rata yang ada pada tabel sebelumnya maka kamar tidur
ini dikatakan sudah memenuhi standar tersebut karena 200, 00 Lux berada
diantara 120-250 lux.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar