Sabtu, 24 Maret 2018

RESUME MATERI KEHIDUPAN BIOLOGI DASAR


RESUME
MATERI KEHIDUPAN
1.      Pengertian Atom, Unsur, Molekul, Ion, Larutan, dan Aplikasi Ikatan Kimia
Ø  Atom adalah satuan terkecil dari suatu materi yang terdiri atas inti. Yang biasanya mengandung proton (bermuatan +) dan newtron (netral) dan kulit yang berisi muatan negative yaitu electron. Atom partikel penyusun unsure yang memiliki sifat fisika dan kimia. Para ahli menentukan bahwa atom itu terdiri dari tiga bagian subatom yang stabil yaitu proton, neutron, dan electron. Ketiga atom tersebut membentuk atom, yang merupakan unit dasar dari suatu materi yang terdalam reaksi-reaksi kimia dalam tubuh organisme hidup. Jika proton dan neutron bersatu akan membentuk inti atom. Yang pasti atom ini mempunyai proton, neutron, dan electron(kecuali pada Hidrogen-1, yang tidak memiliki neutron), punya karakteristik tertentu,yaitu punya jumlah proton dan electron yang sama (jika tidak sama disebut ion), atom 2 yang punya karakteristik yang sama dinamakan unsure.
Ø  Unsure (elemen) adalah suatu substansi sederhana yang tidak dapat dipecah dalam bentuk lain secara kimian memiliki jumlah proton yang sama pada intinya. Jumlah ini disebut sebagai nomor atom unsure. Unsure didefinisikan pula sebagai zat tunggal yang sudah tidak bias dibagi-bagi lagi menjadibagian yang lebih kecil. Unsure alam yang terdapat pada manusia adalah:

No.
Nama Unsur
Jumlah
1.
Oksigen (O)
65,0
2.
Karbon (C)
18,5
3.
Hydrogen (H)
9,5
4.
Nitrogen (N)
3,3
5.
Kalsium (Ca)
1,5
6.
Fosfor (P)
1,0
7.
Sulfur (S)
0,9
8.
Potassium (K)
1,3
9.
Sodium (S)
0,2
10
Klorida (Cl)
0,2
11
Magnesium (Mg)
0,2













ØMolekul, Ion, Larutan, dan Aplikasi Ikatan Kimia
-          Molekul adalah electron komplit dalam orbitnya yang mempunyai kecendrungan untuk melengkapi dengan cara menaruh atau memberikan elektronnya pada atom lain atau disebut ikatan kimia. Fungsi dari suatu molekul mempunyai elektronegativatas yang hamper sama.
-          Ion adalah dua atom yang mempunyai perbedaan yang menolak dalam hal daya tarik berbagai electron dalam menarik atom yang lain.
-          Larutan adaalah campuran dua zat atau lebih yang terdiri dari zat pelarut dan terlarut. Ukuran partikel larutan sangat kecil, kurang dari 1 mm, sehingga tidak dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop ultra sekalipun, dan tidak dapat dibedakan antara zat terlarut dan medium pelarutnya. Zat larutan tidak dapat dipisahkan melalui penyaringan. Contoh larutan gula, kita tidak bias membedakan mana gula mana air dalam larutan gula.
-          Ikatan limia adalah proses interaksi electron komplit dalam orbitnya fungsi dari suatu molekul terkadang ditentukan bentuk atau geometri dari suatu molekul tersebut. Suatu molekul mempunyai elektronegativatas yang sama.
2.      Air Sebagai Salah Satu Unsur Kehidupan.
Semua kehidupan ini sangat tergantung pada air karena merupakan komponen utama. Dalam kehidupan, air mempunya beberapa fungsi yaitu:
a.       Air sebagai pelarut yang baik
b.      Air sebagaia pengatur pH
c.       Air sebagai pengatur suhu.
Keadaan air yang sangat baik dibumi merupakan mengapa bumi ini dapat di tempati organisme hidup. Pembentukan sel pada makhluk hidup, merupakan hasil dari  interaksi yang dinamis dan rumit, antara berbagai jenis sel. Setelah melewati berbagai proses. Agar interaksi ini bias  efektif maka diperlukan unsure pokok yang bias mensenyawakan sel. Sehingga proses kehidupan bisa terus berkembang. Unsure pokok yang dimaksud adalah air. Karenanya, air mempunyai peranan penting dalam kehidupan di dunia ini.
Air mengisi 90% dari kanddungan zat protoplasma yang merupakan zat pembentuk sel. Bagaimana air merupakan medium yang bisa mengaktifkan enzim dan protein dan seterusnya.
Keberadaan air juga penting bagi proses pencernaan makan yang masuk kedalam tubuh manusia dengan merubahnya menjadi zat-zat yang lunak, sehingga sel-sel tubuh bisa meresap dan mengambil manfaatnya.
Air merupakan unsure pokok dalam perubahan berbagai macam zat, seperti perubahan karbohidrat menjadi protein atau sebaliknya sebagaimana air juga termasuk unsure penting dalam pembentukan hormone dan enzim dan berbagai zat yang dikeluarkan dari tubuh.
Dalam tubuh tumbuh-tumbuhan air merupakan unsure penting dalam proses asimilasi klorofil (butir hijau daun) yang merupakan proses penting bagi keberlangsungan kehidupan tumbuh-tumbuhan menyerap airyang ada didalam tanah, untuk disebarkan kepada semua batangnya sehingga menghidupkan semua sel yang ada. Di samping itu, air juga dibawa keadaan yang merupkan pusat penyediaan makanan bagi tumbuh-tumbuhan di mana  dalam daun-daun tumbuhan terdapat klorofil. Dengan batuan sinar matahari yang diserap oleh daun-daun karbon dioksida yang diserap oleh pori-porinya dari udara, maka proses asimilasi klorofil berlangsung sempurna dalam memberikan energy yang dibuthkan tumbuh-tumbuhan agar bisa hidup.
Selanjutnya, fungsi air tidak hanya berlaku dalam membantu proses pertumbuhan dan perubahan berbagai zat saja. Dalam tubuh manusia, air juga merupakan unsure penting dalam menjaga keseimbangan temperature sel-sel tubuh.
Air yang dikeluarkan oleh tubuh berfungsi untuk menurunkan dan menyeimbangkan panasnya. Sebaliknya, jika tubuh kekurangan cairan, maka hal itu pun akan mengakibatkan gangguan pada proses pertumbuhan tubuh, dimana tubuh mengalami disfungsi pada sebagian sel dan organnya.
3.      Karbon Sebagai Bahan Dasar Senyawa Organik Penyusun Kehidupan
Atom karrbon yang memiliki 4 ikatan kovalen akan menempatkan karbon ditengah dan memungkinkan terjadinya molekul yang besar dan kompleks bahkan bergandengan membentuk rantai. Rantai karbon merupakan dari molekul organic yang kompleks dalam organisme hidup. Suatu molekul organic ditentukan oleh susunan atom karbon dan gugus fungsional yang terkandung didalamnya. Suatu molekul dapat meningkatkan dengan adanya isom yaitu molekul yang sama tetapi berbeda rumus bangunan dan promerinya. Fungsi dari suatu molekul berhubungan erat dengan struktur dari molekul tersebut sehingga keanekaragaman dari sautu molekul merupakan dasar sari keanekaragaman hayati.
4.      Senyawa-Senyawa Karbohidrat, Protrin, Lemak Dan Asam Nukleat
Ø  Karbohidrat
Kata karbohidarat berasla dari kata karbon dan air. Secara sederhana karbohidrat didefinisikan sebagai polimer gula. Karbihidrat adalah senyawa karbon yang mengandung sejumlah besar gugud hidroksilkarbohidrat adalah maumorokul yang terdin dan monosakarida, disakarida dan polisakarida.
Secara biokimia karbohidrat adalah polihidroksi – aldehida atau polohidroksil – keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini nila dihidrolisi. Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus hidroksil. Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana yang disebut monosakarida. Misalnya glukosa, galaktosa, dan fruktosa. Banyak karbohidrat meupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta dapat pula bercabang-cabang disebut polisakarida terdapat pula disakarida (rangkaian dua monosakarida) dan ongosakarida (rangkaian beberapa monosakarida)
-          Peran biologis karbohidrat
Peran dalam biosfer, peran sebagai bahan bakar dan nutrisi, peran sebagai cadangan energy peran sebagai materi pembangunan.
-          Jenis jenis karbohidrat
·         Monosakarida merupakan karbohidrat paling sederhan karena molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom C dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis menjadi karbohidrat lain. Monosakarida dibedakan menjadi aldosa dan katosa. Contoh dari aldosa (glukosa dan galaktosa). Contoh ketosa (fruktosa)
·         Disakarida dan oligosakarida. Disakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul monosakarida yang berkaitan melalui gugus –OH denga melepaskan molekul air. Contoh dari disakaridanadalah sukrosa, laktosa, dan maltosa.
·         Polisakarida, merupakan karbohidrat yang terbentuk dari banyak sakarida sebagai monomernya. Rumus umum polisakarida yaitu C6(H10C5)15. Contoh polisakarida adalah selulosa, laktoso dan maltose.
-          Sumber karbohidrat
Sumber karbohidrat adalah padi-padian (gsndum dan beras) atau sereal, umbi-umbian (kentang, singkong, ubi jalar) jagung, kacang-kacangan, roti tepung-tepungan, selai, sirup dan sebagainya. Sebagian besar sayur dan buah tidak banyak mengandung karbohidrat. Sayur umbi-umbian seperti wortel dan kacang-kacangan relative lebih banyak mengandung karbohidrat daripada sayuran. Bahan hewani seperti daging, ayam, ikan, telur dan susu sedikit sekali mengandung karbohidrat, sumber karbohidrat yang banyak dimakan sebagai makanan pokok di Indonesia adalah beras, jagung, ubi, singkong, talas, dan sagu.
-          Lipid (Lemak)
Lipid mengacu pada golongan senyawa hidrokarbonalifatik non polar dan hidrofolak karena non polar, lipid tidak larut dalam pelarut polar seperti air, tetapi larut dalam pelarut nonpolar, seperti alcohol, eter atau kloroform. Fungsi biologis terpenting lipid adalah untuk menyimpan energy sebagai pesinyalan molekul.
Lipid merupakan senyawa organic yang diperoleh dari proses dihidrogenenasi endotermal rangkaian hidrokarbon. Lipid bersifat amfifilik, aritnya lipid mampu membentuk struktur seperti vesikel, liposom atau membrane lain dalam lingkungan basah. Lipid biologis seluruhnya atau sebagiannya berasal dari dua jenis subsatuan atau “bloa bagunan” biokimia gugus ketoasil dan gugus isoprene. Dengan menggunakan pendekatan ini, lipid dapatt dibagi ke dalam delapan kategori : asam lemak, gusterolipid, guserofosfolipid, sfingolipid, sakarolipid dan poliketida (diturunkan dari kondensasi subsatuan ketoasil) serta lipid sterol dan lipid prenol (diturunkan dari kondensasi  subsatuan isoprene)
Lipid meliputi molekul-molekul seperti asam lemak dan turunan-turunannya (tri-di-dan monogliserida dan fosfolipid dan metabolitik yang mengandung sterol, seperti kolestrol) meskipun manusia dan mamalia memeliki metabolism untuk memecah dan membentuk lipid. Beberapa lipid tidak dapat dihasilkan melalui cara ini dan harus diperoleh melalui makanan.
Lemak yang terbuat dari asam lemak jenuh disebut lemak jenuh sebagian besar lemak hewan bersifat jenuh: Rantai hidrokarbon pada asam lemaknya “ekor” molekul lemak tidak memiliki ikatan rangkap, dan fleksibilitas rantai hidrokarbon ini memungkinkan molekul-molekul lemak terkemas rapat.
a.       Reaksi Dehidrasi dalam sintesis lemak, satu molekul air disingkirkan setiap kali satu asam lemak bergabung ke gliserol.
IMG20171018102832.jpg
 

.






b.      Molekul lemak  (triasligliserol), suatu molekul lemak dengan tiga unit asam lemak disusun zigzag untuk mewakili orientasi sesungguhnya dari setiap karbon.
IMG20171018102851.jpg
-          Fosfolipid
Bersifat esensial bagi sel karena merupakan komponen membrane sel. Fossfolipd memiliki kepala hidrofilik (polar) dan dua ekor hidrofilik (nonpolar). Keanekaragaman fosfofolipid didasari oleh perbedaan kedua asam lemak dan gugus-gugus yang melekat pada  gugus fosfat di kepala. Fosfofolipid yang satu ini disebut fosfatidilkolin, direkati oleh satu gugus kolin. Tekukan pada salah satu ekornya disebabkan oleh ikatan rangkap lis.
IMG_20171028_081610.jpg

-          Kolesterol sejenis steroid adalah molekul yang menjadi bahan bagi sintesis steroid lain, termasuk hormone seks. Steroid berfariasi dalam hal gugus kimia yang melekat pada empat cincinnya yang saling berhubungan. Kolesterol adalah komponen umum membrane sel hewan dan juga merupakan precursor untuk sintesi steroid-steroid lain. Pada vertebrata kolesterol disintesis dalam inti.
IMG_20171028_081544.jpg

Ø  Protein
Protein berasal dari bahasa Yunani protos yang artinya yang paling utama.  Adalah senyawa organic kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain, dengan ikatan peptide. Molekul protein mengandung karbon, hydrogen, oksigen, nitrogen, dan kadangkala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.
Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enxim. Jenis protein lain berperan dalam fungsi structural atau mekanis, seperti yang membentuk batang dan sendisitoskeceron. Protein terlibat dalam system kekebalan imun sebagai anti bodi. System kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan ( dalam biji ) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino, bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino (heterotrof).
Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain polisakarida, lipid dan polinukliotida yang merupakan penyusun atom makhluk hidup. Selain itu, protein merupakan salah satu molekul yang paling banyak diteliti dalam biokimia. Protein ditemukan oleh Jakob Berzelius pada tahun 1838.
Biosintesis protein alami sama dengan ekspresi genetic. Kode genetic yang dibawwa DNA ditransuripsi menjadi RNA, ysng berperan sebagai cetakan bagi translasi yang dilakukan ribosom samapi tahap ini, protein masih “mentah” hanya tersusun dari asam amino proteingenik melalui mekanisme pascatransiasi, terbentuklah protein yang memiliki fungsi penuh secara biologi.
-          Struktur dan fungsi protein.
Empat tingkat struktur protein.
Semua protein memilimi kesamaan tiga tingkatan struktur yang saling bertumpukan struktur yang saling bertumpukan, dikenal dengan struktur primer, muncul ketika suatu protein terdiri dari dua atau lebih rantai polipeptida
·         Struktur primer (primary structure) adalah sekuensunik asam asam aminonya. Sebagai contoh, sejenis protein globular dalam darah, yang mentranspor vitamin A dan salah satu hormone tiroid ke seluruh tubuh, masing-masing dari keempat rantai polipeptida identik yang menyusun transtiretin terdiri dari 127 asam amino. Disini ditunjukkan salah satu rantai tersebut yang diuraikan untuk menunjukkan struktur primernya secara lebih dekat.
·         Struktur sekunder (secondary structure) merupakan akibat dari ikatan hydrogen diantara bagian-bagian berulang pada tulang punggung polipeptida (bukan rantai samping asam amino). Atom oksigen dan nitrogen pada tulang punggung bersifat elektronegatif dengan muatan negative parsial. Atom hydrogen positif lemah yang melekat ke atom nitrogen memiliki afinitas terhadap atom oksigen pada ikatan peptide yang di dekatnya. Jika sendirian, ikatan hydrogen bersifat lemah, namun karena berulang kali di wilayah yang relative panjang pada rantai polipetida ikatan-ikatan hydrogen dapat menyokong bentuk tertentu untuk bagian protein itu. Tipe utama struktur sekunder lainnya adalah lembar berlipat β (β  pleated sheet) kerjasama dari sekian banyak ikatan hydrogen menjadikan sutra serta laba-laba lebih kuat daripada benang baja dengan bobot yang sama. Tertumpuk diatas pola struktur sekunder adalah struktur tersier protein, yang uniteraksi antara rantai-rantai samping (gugus R) yang berupa berbagai macam asam amino.
·         Struktur kuartener adalah struktur keseluruhan protein yang merupakan hasil dari agregasi subunit-subunit polipeptida ini.
-          Menentukan struktur protein.
Seutas rantai polipeptida dengan sekuens asam amino tertentu dapat seccara spontan menyusun dirinya menjadi bentuk berdimensi tiga yang jawab atas struktur sekunder dan tersier. Pelipatan ini secara normal juga bergantung pada kondisi fisik dan kondisi kimia di lingkungan protein. Jika pH, konsentrasi garam, suhu atau aspek lingkungan lainnya hal ini disebut denaturasi (denaraturation).
-          Pelipatan protein dalam sel.
Sekuns asam amino lebih dari 1,2 juta protein dan bentuk berdimensi tiga sekitar 8500 protein. Sebagian besar protein melalui beberapa struktur intermediet (struktur antara) dalam perjalanan menuju bentuk yang stabil, dan mengamati struktur akhir tidak mengungkapkan tahap-tahap pelipatan yang diperlukan untuk mencapai bentuk tersebut. Caperonin atau disebut juga caperon, molekul protein yang membantu pelipatan protein lain denan benar. Caperonin menjaga polipeptida yang baru agar terpisah dari pengaruh-pengaruh buruk dalam lingkungan sitoplasma ketika polipeptida tersebut melipat secara spontan. Caperonin yang ditunjukkan pada peraga berasal dari bakteri E-coli, merupakan kompleks multiprotein raksasa yang berbentuk seperti tabung berlubang. Rongga tersebut menjadi tempat perlindungan sementara bagi polipeptida yang sedang melipat.
Kesalahan pelipatan polipeptida merupakan masalah serius dalam sel. Banyak penyakit, misalnya Alzheimer dan parkinsin, berasosiasi dengan akumulasi protein yang melipat secara salah.
Ø  Asam nukleat
Asam nukleat adalah makromolekul yang mempunyai unit memproduksi dirinya sendiri dan membawa kode untuk mengatur seluruh aktivitas sel. Ada dua macam asam nukleat yaitu asam dioksiribonukleat (ADN) yang berfungsi sebagai berhubungan dengan sifat keturunan dan mengendalikan semua bagian metabolism didalam sel, dan asam ribonukleat (RAN) yang berfungsi untuk menerjemahkan transiasi genetic dari DNA kedalam ekspresi selvier yang kerakteritik.
Dalam ARN ada informasi genetic, merupakan fondanisn dari nukleotida yang berkaitan dengan cara sintesis dehidrasi.
-          Asam nukleat merupakan komponen yang terdiri dari atom C,H, O dan P. Biasanya asam nukleat terdiri atas 3 bagian yaitu gulddribosa, basa, nitrogen, dan fosfat.
-          Berdasarkan fungsinya asam nukleat dibagi menjadi 4 kelompok:
·         Sebagai komponen materi genetic, contohnya DNA, RNA
·         Sebagai energy kimia, contohnya ATP, GTP, dan UTP
·         Sebagai kofaktor, contohnya NAD, FAD, KOENZIM A
STRUKTUR ASAM NUKLEAT
Asam nukleat adalah makromolekul yang terdapat sebagai polimer yang disebut pounukleotida (polynucleotide) seperti yang diidentifikasikan oleh namanya, setiap polinuklleotida terdiri atas monomer-monomer yang disebut nukleotida (nuckleotida) setiap nukleotida tersusun atas 3 bagian basa bernitrogen, gula berkarbon lima (pentose), dan dan gugus fosfat. Nukleotida yang tanpa gugus disebut nukleotida.
-          Peran asam nukleat.
Asam deoksiribonukleat (deoxycibanucle acid, DNA) dan asam ribonukleat (ribonucleic acid, RNA) memungkinkan organisme hidup mereduksi. Komponen-komponen kompleksnya dari satu generasi ke generasi berikutnya.
DNA merupakan materi genetic yang diwarisi oleh organisme dari induknya setiap kromosom mengandung satu mulekul DNA panjang, biasanya mengandung beberapa ratus gen atau lebih . ketika sel memproduksi diri sendiri melalui pembelahan,, molekul DNA-nya disalin dan diteruskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Didalam struktur DNA, terkode informasi yang memprogram semua aktivitas sel. Akan tetapi, DNA sendiri tidak terlibat langsung dalam pelaksanaan operasi sel, mirp dengan software computer yang dapat mencetak sendiri buku tabungan atau membaca berkode di kotak sereal. Molekum mRNA berinteraksi dengan mesin penyintesis protein milik sel untuk merangsang produksi polipeptida yang melipat menjadi keseluruhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MATERI SISTEM EKSKRESI KELAS 8 IPA