1. Pengertian Remaja.
Remaja atau adolescence berasal dari bahasa latin “adolescence” yang
berarti tumbuh kearah kematangan. Kematangan yang dimaksud adalah bukan hanya
kematangan fisik saja, tetapi juga kematangan sosial dan psikologis. Pasa masa
ini sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk
golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua
Masa Remaja merupakan masa peralihan antara masa kanak –
kanak dan masa dewasa, yang dimulai pada saat terjadinya kematangan
seksual yaitu antara usia 11 atau 12 tahun sampai dengan 20 tahun yaitu
menjelang masa dewasa muda (Soetjiningsih. 2004 : 45).
Fase remaja merupakan segmen
perkembangan individu yang sangat penting, yaitu diawali dengan matangnya
organ – organ fisik (seksual) sehingga mampu bereproduksi (Syamsu Yusuf. 2004 :
184)
Masa remaja adalah masa
peralihan dari anak – anak menuju dewasa yang mencakup kematangan mental,
emosional, sosial dan fisik (Hurlock, Elizabeth B. 1999 : 206).
Remaja (Rencana Masa Jaya) kenapa dikatakan bahwa remaja merupakan
Rencana Masa Jaya. Seperti dijelaskan diatas bahwa remaja adalah proses menuju
dewasa. Hal itu menyebabkan pada fase remaja kita dapat merencanakan bagaimana
kedepannya hidup kita di masa depan. Jika kita tidak memiliki rencana terbaik
dari masa remaja maka kita akan sulit menentukan masa depan kita bagaimana.
Masa Remaja sangatlah penting bagi pertumbuhan karna di Masa Remaja proses
mengetahui apa yang baik dan apa yang buruk. Masa Remaja dapat menjerumuskan
kita kejalan yang buruk apabila kita salah pergaulan. Karna masa remaja masa
dimana tingkat emosional tinggi, rasa ingin tau tinggi, dll.
Masa remaja belangsung antar umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria.
Masa remaja belangsung antar umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria.
2.
Tahap-Tahapan Masa Remaja
American Academy of Child
and Adolescent Psychiatry membagi tahapan perkembangan remaja menjadi 3 (tiga)
bagian yaitu, remaja awal, remaja pertengahan dan remaja akhir. Tulisan berikut
mencoba menguraikan tentang perkembangan masing-masing tahapan tersebut.
1.
Remaja awal (12-13 tahun)
-
Perkembangan fisik
Beberapa perkembangan fisik yang terjadi pada
periode ini adalah pertumbuhan rambut pada beberapa area tubuh, meningkatnya
produksi dan pengeluaran keringat serta minyak pada rambut dan kulit, kejadian
ini biasa juga disebut dengan istilah tanda-tanda pubertas pada seseorang.
Pada remaja perempuan, payudara mulai
mengalami pembesaran serta mulai mengalami menstruasi, sedangkan pada remaja
laki-laki, alat kelamin mulai mengalami pertumbuhan, mimpi basah serta
perubahan suara. Periode ini juga merupakan periode dimana berat badan dan
tinggi badan mengalami perkembangan yang luar biasa.
-
Perkembangan Kognitif
Pada tahapan ini, kemampuan berfikir mulai
tumbuh dan pada umumnya sudah mulai berfikir tentang masa depan meskipun dalam taraf
terbatas dan aspek moral selalu menjadi perhatian.
-
Perkembangan Sosial-Emosional
Remaja pada tahapan ini mulai berusaha
menunjukkan identitas dirinya, muncul perasaan canggung saat
bertemu dengan seseorang, konflik dengan orang tua meningkat, pengaruh teman
sebaya sangat besar, memiliki perasaan bebas dan tidak mau diatur, memiliki
kecenderungan berperilaku kekanak-kanakan khususnya jika mereka mengalami
stress, sifat moodi meningkat, ketertarikan kepada lawan jenis juga meningkat.
2.
Remaja pertengahan (14-18 tahun)
-
Perkembangan fisik
Pertumbuhan pubertas pada tahapan ini sudah
sempurna, disisi lain pertumbuhan fisik pada perempuan mulai melambat akan
tetapi pada remaja laki-laki terus berlanjut.
-
Perkembangan Kognitif
Kemampuan berfikir terus meningkat, sudah
mulai mampu menetapkan sebuah tujuan, tertarik pada hal-hal yang lebih rasional
dan mulai berfikir tentang makna sebuah kehidupan
-
Perkembangan Sosial-Emosional
Pada periode ini, remaja mulai melibatkan
diri secara intens dalam sebuah kegiatan yang ia senangi, mengalami perubahan
dari harapan yang tinggi tetapi dengan konsep diri yang kurang. Body Image
terus berlanjut, kecenderungan untuk jauh dari orang tua semakin meningkat dan
semakin ingin bebas dari orang tua, pengaruh teman sebaya juga masih sangat
kuat, issu popularitas bisa mejadi sangat penting dalam periode ini, perasaan
cinta dan gairah pada lawan jenis semakin meningkat.
3.
Remaja akhir (19-21 tahun)
-
Perkembangan fisik
Pertumbuhan fisik pada remaja putri biasanya
sudah mencapai pada puncaknya atau sudah sempurna, sedangkan pada remaja putra,
masih terus berlanjut khususnya pada peningkatan berat, tinggi, massa otot dan
rambut pada tubuh.
-
Perkembangan Kognitif
Mereka sudah mulai memiliki kemampuan untuk
memikirkan sebuah ide mulai dari awal sampai akhir, kemampuan untuk menunda
kepuasan atau kegembiraan, mulai peduli pada masa depan dan berpikir rasional.
-
Perkembangan Sosial-Emosional
Identitas diri semakin kuat, termasuk
identitas seksual, stabilitas emosi dan kepedulian terhadap orang lain semakin
meningkat, semakin mandiri, hubungan antar teman sebaya tetap menjadi issu yang
penting dan hubungan dengan lawan jenis semakin serius.
Sumber :
Hurlock,
Elizabeth B. Alih bahasa Isti Widayanti dan Sudjarwo. (1999). Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga.
Sofyan
S. Willis. (2005). Remaja dan Masalahnya Mengupas
Berbagai bentuk Kenakalan Remaja seperti Narkoba, Freesex dan Pemecahannya.
Bandung : CV Alfabeta.
Yusuf
Syamsu. (2004). Psikologi Anak dan Remaja.
Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
http://manjilala.info/tahapan-perkembangan-remaja/
(diakses pada 28 Februari 2018)
http://belajarpsikologi.com/pengertian-remaja/ (diakses pada 28 Februari 2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar